Konservasi Penyu Sisik dan Penyu Hijau Pulau Sangiang, Banten

Aktivitas, Ekowisata, Kehutanan, Kelautan, Satwa
Konservasi Penyu Sisik dan Penyu Hijau Pulau Sangiang, Banten
17 October 2025
4
0

Pada hari Minggu, 12 Oktober 2025 kami berangkat dari sekolah yang berlokasi di Bogor. Menuju Pulau Sangiang, surga kecil yang tersembunyi di Selat Sunda, Banten. Kami mengunjungi Area Konservasi Satwa yang dilindungi, yaitu Penyu Sisik () dan Penyu Hijau (Chelonia mydas).

Menurut keterangan pengurus, kedua jenis ini kini terancam di alamnya karena kerusakan habitat, perburuan, dan predator alami. Penyu sisik memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan Penyu hijau. Jarak waktu telur menetas pun berbeda, Penyu sisik akan menetas pada hari ke 42, sedangkan Penyu hijau pada hari ke 45 sejak telur dikeluarkan sang induk. Bayi-bayi penyu akan dilepaskan ke laut ketika sudah menginjak usia 5 bulan. Walau demikian, dari 100% tukik yang dilepasliarkan, hanya sekitar 10% yang akan survive di lautan karena predator alami mereka telah menanti seperti ikan barakuda.

Hak Cipta
Raul Al Fandy
Nama
Penyu sisik
Nama Latin
Eretmochelys imbricata
Lokasi sebaran
Eretmochelys imbricata
Status konservasi
Kritis
Manfaat
Konservasi
#konservasi, #penyu, Reptil, Sea Turtle, biodiversitas
Fotografer
Raul Al-Fandy
Pendidikan Biologi UHAMKA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2025-10-18
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *