Ki tolod adalah tanaman liar berbunga putih yang sering tumbuh di tempat terbuka dan lembap. Berasal dari daerah tropis dan subtropis, tanaman ini mudah dikenali dari bunganya yang menyerupai bintang dengan lima kelopak, serta daunnya yang hijau memanjang dan bergerigi. Kini, ki tolod banyak ditemukan di pekarangan, tepi jalan, hingga sela-sela bebatuan. Meskipun tampak sederhana, tanaman ini dikenal memiliki khasiat obat. Dalam pengobatan tradisional, ki tolod digunakan untuk mengatasi gangguan mata, asma, dan peradangan. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Apocynaceae, yang dikenal mengandung senyawa aktif dengan efek farmakologis. Meski bermanfaat, semua bagian ki tolod bersifat toksik jika digunakan sembarangan, sehingga harus dipakai dengan hati-hati dan sesuai anjuran.
Hak Cipta
Indriana Ayu Safitri
Nama Latin
Isotoma longiflora
Lokasi sebaran
Asia tenggara (Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand), India, Srilanka, Afrika tropis, Pasifik dan Australia bagian utara, serta Amerika Selatan dan Tengah.
Status konservasi
Tidak terancam punah
Manfaat
Tanaman ki tolod memiliki sejumlah manfaat sebagai obat tradisional, terutama dalam pengobatan gangguan mata seperti mata merah dan iritasi ringan. Selain itu, ekstrak dari daunnya juga dipercaya dapat membantu meredakan asma, batuk, serta peradangan. Kandungan senyawa aktif dalam ki tolod, seperti alkaloid dan flavonoid, memberikan efek antiinflamasi dan antimikroba. Meski bermanfaat, penggunaannya harus hati-hati karena seluruh bagian tanaman ini mengandung racun jika dikonsumsi dalam dosis berlebihan.
#keanekaragamanhayati, #konservasi, biodiversitas
