Anggrek hitam (Coelogyne pandurata), seperti namanya, mempunyai ciri khas dibagian bunganya yang memiliki lidah (labellum) berwarna hitam. Populasi anggrek hitam (Coelogyne pandurata) di habitat asli (liar) semakin langka dan mengalami penurunan yang cukup drastis karena menyusutnya luas hutan dan perburuan untuk dijual kepada para kolektor anggrek. Sepal dan petal berwarna hijau muda. Bunganya cukup harum semerbak dan biasa mekar pada bulan Maret hingga Juni. Anggrek hitam termasuk dalam anggrek golongan simpodial dengan bentuk bulb membengkak pada bagian bawah dan daun terjulur di atasnya. Setiap bulb hanya memiliki dua lembar daun saja. Daunnya sendiri sekilas mirip seperti daun pada tunas kelapa muda.
Sumber
http://www.iwf.or.id/detail_flora/117
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Terkait