Megophrys montana Kuhl & Van Hasselt (1822)

Activity, Ecotourism, Forestry
Megophrys montana Kuhl & Van Hasselt (1822)
14 September 2021
992

Megophrys montana atau biasa juga disebut dengan nama lokal “Katak Bertanduk”. orang sunda biasanya menyebutnya dengan nama “Bangkong Tanduk”.

Menurut Misbahul Munir (2018) dalam situs yang diunggahnya di Mongabay.co.id, katak dari kelompok herpetofauna ini tergolong katak endemik Jawa, artinya hanya dijumpai dan tersebar di Pulau Jawa. Meskipun berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor: 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, kriteria jenis dilindungi adalah endemik, populasi yang kecil dan terjadi penurunan jumlah individu di alam, namun katak bertanduk tidak terdaftar dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Yang Dilindungi. IUCN memasukan katak ini pada kategori Least Concern (tingkat risiko rendah), karena dapat beradaptasi dengan baik dan dianggap populasi besar. Selain itu, keberadaan katak bertanduk di alam (secara umum) seringkali dijadikan indikator lingkungan yang baik.

Copyright
@cek.lis
Name
Latin Name
Distribution location
Conservation status
Benefit
Photographer
DIMAS GEOVANA
Pendidikan Biologi-UHAMKA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2021-09-28
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *