Pengobatan Masa Depan dengan Rumput Laut

Agar-agar, jeli, konyaku merupakan contoh makanan yang kita kenal terbuat dari rumput laut. Selain makanan, rumput laut juga digunakan sebagai bahan dasar kosmetik maupun pembuatan media di laboratorium. Tetapi penelitian terbaru mengungkapkan bahwa di masa depan, konsumsi rumput laut berpotensi menjadi media pengobatan yang mampu memicu pembentukan organ baru dalam tubuh.

Foto ganggang merah di tebing terumbu karang

Olahan rumput laut yang dikonsumsi adalah agarosa yang dibuat menjadi hidrogel. Agarosa diperoleh dari jenis rumput laut ganggang merah yang merupakan bagian terbesar dari jenis tumbuhan. Ganggang merah juga tumbuh di seluruh belahan dunia. Habitatnya ada di perairan berterumbu karang dan daerah pasang surut.

Baca juga: Caulerpa, Bahan Rujak Rumput Laut Khas Bali

Hidrogel yang digunakan sebagai media pengobatan telah dimodifikasi sebelumnya dengan menambahkan molekul protein kecil (peptida) yang mampu “berbicara” dengan sel dalam tubuh. Keberadaan peptida ini dapat menginisiasi pembentukan pembuluh darah baru. Hal yang belum pernah terjadi sebelumnya, karena baru tulang yang berhasil diregenerasi.

Penemuan tersebut memberikan harapan untuk masa depan. Dimana cukup dengan mengonsumsi hidrogel termodifikasi akan mampu mengarahkan sel dalam tubuh untuk meregenerasi sendiri jaringan yang rusak. Tinggal disesuaikan protein pembawa informasi yang tepat agar mampu “berbicara” dan menginisiasi sel-sel dalam tubuh.

Referensi:

theconversation, thoughtco, edc.uri.edu