Hiu termasuk ikan dan umumnya ikan berkembang biak dengan bertelur. Namun hiu istimewa, tergantung spesiesnya mereka memiliki cara berbeda-beda untuk berkembang biak. Ada yang ovipar (bertelur) dan juga vivipar (melahirkan). Hiu yang melahirkan anaknya terbagi lagi menjadi dua tipe yaitu janin terhubung ke induk melalui plasenta atau tanpa plasenta, sehingga janin hanya bergantung pada persediaan makanan dalam kantung telur.
Baca juga: Hiu dan Pari Indonesia, Paling Banyak Jenisnya,Paling Banyak Diburu
Terdapat lebih dari 500 jenis hiu. Sebagian besar di antaranya berkembang biak secara vivipar. Bagi hiu yang bertelur, bentuk telurnya tidak seperti telur dalam benak kita. Dapat dilihat pada gambar di bawah, telur berbentuk pipih lonjong. Permukaannya transparan, sehingga kita bisa melihat kuning telur dan janin di dalamnya. Di ujung telur terjuntai sulur ikal untuk mengikatkan telur ke rumput laut atau dasar laut berbatu, supaya tidak terbawa arus.
Gambar telur hiu yang terkait ke rumput laut
Pada spesies vivipar lama waktu mengandung sangat beragam. Mulai dari tujuh bulan pada hiu martil hingga 24 bulan pada hiu anjinglaut (Squalus acanthias). Ditemukan pula hiu dengan janin yang tumbuh secara kanibalisme, yaitu spesies hiu macan pasir (Carcharias taurus). Dari beberapa janin yang berada dalam perut, janin yang lebih berkembang akan memakan saudaranya.
Referensi: floridamuseum, nhm.ac.uk, sharks-world
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.
Article