Makan yang manis-manis memang enak, apalagi setelah seharian berpuasa. Tengok saja menu takjil seperti kolak, cendol, dawet, bubur sumsum yang semuanya menggunakan gula merah sebagai pemanis. Jadi wajar saja kalau gula merah banyak diburu dan laris manis selama ramadhan. Namun gula yang berwarna merah ini punya banyak sebutan di pasaran, ada gula jawa, gula merah, gula kelapa, gula aren. Apakah mereka sama?
Berbeda. Berdasarkan bahan pembuatnya, gula yang umum dijual terbuat dari dua jenis nira, yaitu kelapa dan aren. Penamaan juga sesuai bahan pembuat yaitu gula kelapa dan gula aren. Gula kelapa terkenal dengan sebutan gula jawa. Warnanya coklat gelap kemerahan. Sedangkan gula aren memiliki warna lebih terang yaitu coklat kekuningan dan teksturnya lebih empuk. Kalau istilah gula merah merupakan sebutan umum untuk gula yang berbentuk padat bulat dan berwarna coklat seperti gula aren dan gula jawa.
Baca juga: Riboflavin pada Gula Aren Baik untuk Metabolisme Tubuh
Tidak hanya memanjakan lidah, gula merah juga memberi banyak manfaat. Beberapa diantaranya adalah: membantu kerja pencernaan, terutama direkomendasikan bagi orang yang sedang sembelit; membersihkan aliran darah; mencegah anemia karena membantu meningkatkan kadar hemoglobin, serta kaya asam folat dan zat besi yang berfungsi mempertahankan kadar sel darah merah; memperkuat kekebalan tubuh; dan sebagai sumber energi yang baik karena berbentuk karbohidrat kompleks, sehingga akan menghasilkan energi dalam waktu yang lebih lama. Cocok sebagai bekal berpuasa.
Referensi: idntimes, resepkoki, tempo, pergikuliner
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.
Article