Ada yang masa kecilnya suka balap tangkap capung? Kalian pasti ingat betapa sulitnya menangkap serangga kecil ini. Padahal capung tidak terlihat cepat ketika terbang, tetapi saat mau ditangkap mereka selalu gesit menghindar. Alasannya adalah karena capung termasuk salah satu serangga tercepat dengan penglihatan terbaik.
Capung bisa terbang dengan kecepatan mendekati 97 km/jam dan mampu melihat hampir 360° berkat mata majemuk besarnya yang menutupi sebagian besar kepala. Dia hanya memiliki titik buta tepat di belakang kepala. Tiga buah mata kecil bernama ocelli juga mendukung penglihatan capung dengan kemampuannya mendeteksi gerakan lebih cepat dibanding mata majemuk.
Baca juga: Kompas dalam Mata Burung
Kedua jenis mata capung mendukungnya menjadi pemburu ulung. Mereka mampu mengukur kecepatan dan memperkirakan rute mangsa agar bisa menghadangnya. Penelitian pun mencatat capung memiliki akurasi yang tinggi saat menangkap mangsa yaitu lebih dari 95%.
Mereka juga dapat melihat lebih banyak warna dibanding manusia. Warna dikenali oleh protein sensitif cahaya bernama opsin. Manusia hanya memiliki opsin yang peka terhadap tiga jenis cahaya, yaitu merah, hijau dan biru. Sedangkan capung minimal memiliki sebelas jenis opsin yang di antaranya peka terhadap sinar terpolarisasi dan ultraviolet. Bahkan ada pula spesies dengan 33 opsin. Semakin banyak jenis opsin akan semakin meningkatkan detail objek yang terlihat. Contohnya saja capung akan melihat langit lebih terang dibanding manusia, sehingga mangsa tampak lebih kontras dan jelas.
Referensi: mashpilodge, dailymail, smithsonianmag
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.
Article