Budaya Pilah Olah Sampah

Zero Waste Life

Isu lingkungan saat ini sudah tidak asing lagi di pendengaran kita semua. Apalagi awal tahun 2020 Pandemi Covid – 19 masuk ke Indonesia, hal ini membuat pola berfikir masyarakat Indonesia berubah dimana harus menggunakan masker sekali pakai yang menimbulkan penumpukan sampah. Berdasarkan data yang didapat melalui sistem informasi pengelolaan sampah nasional oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan data penanganan sampah di Indonesia hanya 43.84%.

Budaya pilah olah sampah dapat ditanamkan sejak dini agar tetap menjaga lingkungan lestari dan mendapatkan pandangan bahwa sampah merupakan ancaman sangat besar dikemudian hari. Dengan itu MAPALA UNTAN mengadakan webinar dengan target yaitu siswa – siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Indonesia. Diskusi kali ini dengan Bapak Kiki Prio Utomo (Dosen Teknik Lingkungan Universitas Tanjungpura), Abang M. Hafiz Waliyuddin (CEO Angkuts), zero waste lifestyle disampaikan oleh Rio Afiat (Pegiat Lingkungan dan Konservasi), Garry Marpahiko (Presiden Seangel). Dilaksanakan pada 21 Agustus 2021 via Zoom Metting.

Point penting yang diambil perlunya mengubah pola hidup dalam menjaga lingkungan seperti berbelanja menggunakan totebag, menggunakan tumblr, dan membuang sampah sesuai dengan jenisnya. Karena hal kecil seperti ini dapat dilakukan dalam kehidupan sehari – hari dan dampaknya akan dirasakan 5 tahun kedepan. Selain itu sampah rumah tangga dapat diolah menjadi pupuk kompos yang ramah lingkungan.

Semangat pemuda untuk perubahan lingkungan sangatlah penting sehingga mempunyai pandangan agar tetap menjada lingkungan tetap asri dan lestari.