Yusup, Selami dan Selamatkan Terumbu Karang Manokwari

Aktivitas, Kelautan
Yusup, Selami dan Selamatkan Terumbu Karang Manokwari
28 Februari 2023
706

Yusuf bergabung menjadi biodiversity warriors di tahun 2020. Lulusan jurusan kelautan dan perikanan Universitas Papua (Unipa) ini tinggal di Manokwari, kota pesisir di ujung timur Papua Barat yang memiliki pemandangan alam yang indah.

 

Bersama dengan beberapa teman dengan latar Pendidikan yang sama, Yusuf ingin menyalurkan kegemarannya menjadi sesuatu yang bermanfaat. Tidak hannya sekedar menyelam, Yusuf ingin menjaga terumbu karang di lokasi penyelamannya di Manokwari tetap terjaga dan lestari.

Manokwari sendiri memiliki beberapa lokasi wisata menarik seperti pantai Pasir Putih, Pulau Mansinam, Pulau Lemon, Bakaro dan beberapa spot menyelam indah lainnya.

 

Bersama dengan komunitas yang ada disana seperti Molo Manokwari, Ketapang Dive Community, Yusuf aktif melakukan transplantasi terumbu karang. Sampai saat ini sudah puluhan modul karang yang berhasil ditransplantasi.

Pada tahun 2020, Yusuf dkk mendapat hibah dari Pertamina Foundation untuk kegiatan pendampingan upaya rehabilitasi terumbu karang di Manokwari, khususnya di wilayah Kwawi kelurahan Pasir Putih. Dana ini dipakai untuk upaya transplantasi terumbu karang di beberapa titik pesisir di Manokwari. Sebelum melakukan transplantasi terumbu karang, Yusuf dkk melakukan survei kondisi perairan dan ekosistem terumbu karang serta mendata sumber daya ikan serta megabentos

 

Tidak berhenti disana, Yusuf dkk melakukan monitoring dan membersihkan media dan bibit karang dari alga yang menghambat pertumbuhan karang. Pada awal tahun 2023, Yusuf akan mempresentasikan data dari hasil pemantauan kepada kelompok dan masyarakat Kwawi yang terlibat.

 

Penelitian menyebutkan terumbu karang di Pulau Mansinam (pulau di depan kota Manokwari) sering mengalami tekanan akibat aktivitas masyarakat. Yusuf bersama kawan-kawannya terus mengedukasi dan berharap masyarakat bisa mengubah praktik penangkapan ikannnya dan terumbu karang tetap terjaga pertumbuhan dan keindahannya

Tentang Penulis
Biodiversity Warriors
Yayasan Kehati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2024-01-29
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *