Sang Pemanggil (Pulchrana baramica)

Pulchrana baramica atau Bangkong baram 

Spesies ini dikenal dengan nama katak berteling emas atau bangkong baram yang mendiami hutan dataran rendah hutam primer maupun sekunder yang terganggu, selain itu katak ini juga sering dijumpai didekat sungai atau rawa-rawa. Spesies ini kebanyakan teresterial hanya saja beberapa peneliti telah menemukan bahwa beberapa individu ditemukan bertengger ditanting pohon atau cabang-cabang yang rendah.

Spesies ini memiliki bintik-bintik berwarna coklatan dan berwarna kekuningan pada bagian sisi tubuhnya. Tekstur tubuhnya granular hingga agak berkutil, tympanium berwarna gelap namun berwarna terang pada bagian tengah. Ukuran tubuh  dewasa sekitar 40 mm pada jantan dan  67 mm pada betina.

Spesies ini tersebar dari Semenanjung Malaysia dan Singapura hingga pulau Jawa, Sumatra, dan Kalimantan di Indonesia. Populasi spesies ini di Singapura sebelumnya ditetapkan sebagai Pulchrana glandulosa , namun kesalahan ini telah diperbaiki dalam daftar spesies Singapura sejak tahun 2004.  Spesies ini juga sempat dikaitkan atau disamakan dengan spesies P.laterimaculata namun hal ini dihapus oleh Leong Tzi Ming et al. (2003).

Status konservasi: Katak Sungai Baram Pulchrana baramica baru-baru ini dinilai untuk Daftar Merah Spesies Terancam IUCN pada tahun 2020. Pulchrana baramica terdaftar sebagai Least Concern. Hal ini bisa terjadi dikarenakan penurunan kualitas habitat dari spesies ini.

sumber: 

• https://www-ecologyasia-com.translate.goog/verts/amphibians/golden-eared-rough-sided_frog.htm?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc.
• https://www.iucnredlist.org/species/58558/113806998
• https://frogsofborneo-org.translate.goog/ranidae/272-ranidae/pulchrana/baramica?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc