Perbedaan Domba dengan Kambing

Satwa
Perbedaan Domba dengan Kambing
18 Juni 2015
4826

Domba atau biri-biri (Ovis) adalah ruminansia dengan rambut tebal dan dikenal orang banyak karena dipelihara untuk dimanfaatkan rambut (disebut wol), daging, dan susunya. Yang paling dikenal orang adalah domba peliharaan (Ovis aries), yang diduga keturunan dari moufflon liar dari Asia Tengah selatan dan barat-daya. Untuk tipe lain dari domba dan kerabat dekatnya, lihat kambing antilop. Domba dalam negeri adalah ruminansia relatif kecil, biasanya dengan berkerut rambut yang disebut wol dan sering dengan tanduk membentuk lateral yang spiral. Domba domestik berbeda dari kerabat liar mereka dan leluhur dalam beberapa hal, telah menjadi unik neotenic sebagai hasil pemuliaan selektif oleh manusia. Sebuah keturunan primitif beberapa domba mempertahankan beberapa karakteristik sepupu liar mereka, seperti ekor pendek, tergantung pada berkembang biakannya. Yang jelas, domba berbeda dengan kambing.

Adapun kambing merupakan binatang memamah biak yang berukuran sedang. Kambing ternak (Capra aegagrus hircus) adalah subspesies kambing liar yang secara alami tersebar di Asia Barat Daya (daerah "Bulan sabit yang subur" dan Turki) dan Eropa. Kambing liar jantan maupun betina memiliki tanduk sepasang, namun tanduk pada kambing jantan lebih besar. Umumnya, kambing mempunyai janggut, dahi cembung, ekor agak ke atas, dan kebanyakan berrambut lurus dan kasar. Panjang tubuh kambing liar, tidak termasuk ekor, adalah 1,3 meter - 1,4 meter, sedangkan ekornya 12 sentimeter - 15 sentimeter. Bobot yang betina 50 kilogram - 55 kilogram, sedangkan yang jantan bisa mencapai 120 kilogram. Kambing liar tersebar dari Spanyol ke arah timur sampai India, dan dari India ke utara sampai Mongolia dan Siberia. Habitat yang disukainya adalah daerah pegunungan yang berbatu-batu. Jadi, Kambing berbeda dengan domba.

Sumber gambar: http://www.kesekolah.com/images2/big/2014022715540180861.jpg

Dari aspek anatomi, kedua ternak ini berbeda. Perbedaan anatomi dan jumlah kromosom membuat keduanya tidak dapat dikawin silangkan. Beberapa perbedaan lain antara domba dan kambing adalah:

  1. Domba mempunyai kelenjar di bawah mata yang menghasilkan sekresi seperti air mata, sementara kambing tidak punya.
  2. Pada domba di celah antara kedua bilah kuku keluar sekresi yang berbau khas di saat berjalan, sementara kambing tidak punya.
  3. Bulu domba sangat bbaik digunakan sebagai bahan wol, sementara pada bulu kambing tidak dapat dimanfaatkan.
  4. Domba jantan tidak berbau prengus, sementara kambing jantan memiliki kelenjar bau yang sangat mencolok (prengus).
  5. Tanduk domba berpenampang segitiga dan tumbuh melilit, sementara pada kambing tanduknya berpenampang bulat dan tumbuh lurus.

Ada hal yang mirip antara kambing dengan domba sehingga banyak orang mengira keduanya sama saja, yaitu kemiripan bunyinya “mengembik", mbeee.

Sumber

https://id.wikipedia.org/wiki/Kambing

https://id.wikipedia.org/wiki/Domba

https://www.academia.edu/7636185/MAKALAH_BAHASA_INDONESIA_Perbedaan_domba_dan_kambing_Oleh_Rizki_Rosabuana_Putra_200110120057_Fapet_A

Tentang Penulis
Syamsul Anwar Maulana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2015-06-29
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *