Nepenthes bicalcarata

Nepenthes bicalcarata adalah tumbuhan herba yang memiliki karakteristik khas berupa adanya dua buah taring pada bagian bawah tutup kantong, juga memiliki kelenjar nektar raksasa yang terdapat pada kedua taringnya yang merupakan kelenjar nektar terbesar dibandingkan dengan kelenjar nektar spesies Nepenthes lainnya. Tumbuhan ini endemik Kalimantan dan Kantong semar (Nepenthes bicalcarata) memiliki status terancam punah  VU (vulnerable), selain itu terdaftar dalam status CITES Appendix ll sehingga perdagangan internasional yang berasal dari habitat alam harus dikontrol dengan ketat dan hanya diperkenankan untuk kepentingan non komersial dengan izin khusus dan pemerintah.

Genus dalam keluarga Nepenthaceae merupakan tanaman tahunan yang hidup menjalar, merambat, ataupun membentuk kecambahnya terdiri dari dua lembaga. Spesies ini umumnya memiliki habitat di hutan rawa gambut,  hutan kerangas dengan ketinggian 0 - 950 mdpl. Nepenthes bicalcarata memiliki sistem akar dangkal yang hanya menembus lapisan tanah gambut dan sampah daun sampai kedalaman sekitar 25 cm.

Warna kantong bawah cukup bervariasi, mulai dari hijau ke kuning-kuningan, orange, hinga merah tua. Kantong atas berukuran lebih kecil dari pada kantong bawah berwarna kuning atau orange. Umumnya jenis ini dapat ditemukan di pinggiran hutan rawa gambut dan hutan kerangas.

Status yang sekarang sudah terancam punah diperlukannya kesadaran dari seluruh kalangan masyarakat untuk tidak mengambil dan menjadi tanaman peliharaan dirumah. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan ekosistem keanekaragam hayati di suatu hutan atau lanskap.

Foto by : Greeners.co/Ady Kristanto