Nautilus, “Cumi-cumi” Bercangkang dari Zaman Triasic

Nautilus, “Cumi-cumi” Bercangkang dari Zaman Triasic
8 Oktober 2014
3942

Pernahkah membayangkan bagaimana caranya berjalan menggunakan kepala? Tentu hal tersebut sulit dilakukan oleh manusia, tapi tidak untuk kelas cephalopoda. Cephal memiliki arti kepala sedangkan poda artinya adalah kaki, bisa diterjemahkan menjadi berjalan menggunakan kepala atau organ yang ada di kepala.

Gurita adalah salah satu hewan cephalopoda, berkerabat dengan cumi-cumi dan sotong. Namun belum banyak yang tahu bahwa hewan-hewan cephalopoda tersebut masih memiliki kerabat lain yang unik. Hewan unik tersebut adalah Nautilus, hewan yang menyerupai gurita namun memiliki keunikan sendiri.

Berbeda dengan kerabatnya yang lain Nautilus adalah cephalopoda yang memiliki cangkang. Hewan yang hidup di perairan Indo-Pasifik ini memiliki tentakel sampai dengan 90. Meskipun nautilus sudah ada sejak zaman triasic (250 to 200 juta tahun yang lalu) yaitu masa sebelum zaman jurasic, tetapi hewan ini masih dapat ditemukan di daerah maritim Indonesia. Oleh karena itu hewan ini disebut living fossil atau fosil hidup.

 

Referensi:

http://www.bbc.co.uk/nature/life/Nautilida#intro

http://infrontoftheslr.blogspot.com/2012/08/kyoto-aquarium.html

http://en.wikipedia.org/wiki/Nautilus

Tentang Penulis
Admin BW
Biodiversity Warriors

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2020-07-30
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *