Melatih Merpati Pos

Satwa
Melatih Merpati Pos
23 Juli 2017
2298

Burung merpati pos merupakan salah satu jenis burung yang cukup pintar, memiliki daya ingat yang kuat, kemampuan navigasi, dan memiliki naluri alamiah yang dapat kembali ke sarang meskipun sudah pergi dengan jarak yang jauh dan waktu yang lama, sehingga surat yang disampaikan pasti sampai di tujuan atau sangat kecil kemungkinan surat tersebut nyasar.

Adapun tahapan untuk melatih merpati pos agar dapat mengirim surat dengan benar yaitu: 

Proses pelatihan pertama

Umur 5 sampai umur 10 hari, kaki anak merpati pos harus sudah diberi cincin permanen untuk menandakan asal-usul burung. Cincin dapat dibeli pada organisasi penggemar merpati pos atau bisa juga pada breeder merpati pos profesional.

Proses pelatihan kedua

Pada saat anak burung merpati pos mulai berani keluar sarang, maka latihan serius sudah dapat dilakukan. Kandang merpati pos terdiri dari kotak sarang,  pintu dan pelataran untuk mendarat setelah terbang. Pada saat inilah dapat mulai memberi aba-aba dengan berbagai bunyian seperti peluit atau benda dipukul ( kentongan, kaleng ) agar anak merpati kembali masuk ke dalam sarang.

Proses pelatihan ketiga

Kalau aba-aba tersebut belum berhasil membuat mereka masuk dalam sarang, Andari dapat mendorong menggunakan bantuan alat. Alat yang digunakan dapat berupa raket permukaan lembut bertangkai panjang atau apa saja. Latihan ini harus dilakukan dengan ekstra hati-hati agar anak merpati pos tidak kaget apalagi mengalami trauma. Alat pendorong harus tetap berada di pelataran mendarat, agar anak merpati mengenali bahwa benda tersebut tidak berbahaya. Lakukan latihan anak merpati pos ini hingga dapat makan sendiri dan siap terbang. Usahakan mereka sudah terbiasa didorong masuk kandang dengan alat tersebut.

Proses pelatihan keempat

Setelah anak burung merpati pos bisa terbang dari sarang ke pelataran pendaratan, lanjutkan latihan berikut. Merpati pos secara alami akan selalu kembali ke sarang meski dilepas pada lokasi jauh. Bawa burung merpati agak jauh dari kandang, lepaskan, dia akan kembali ke kandang. Bantu dengan dengan bunyi bunyian agar merpati pos mempermudah mengenali kandangnya. Secara bertahap jarak melepas merpati pos makin lama makin jauh. 

 

 

sumber: 

http://budidayausaha.blogspot.co.id/2015/02/cara-melatih-merpati-pos-dari-awal.html

 

Tentang Penulis
anisa ulfah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2017-07-28
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *