Maraknya Pemeliharaan Kucing Hutan

Maraknya Pemeliharaan Kucing Hutan
30 Juni 2014
13571

Kucing Hutan Prionailurus planiceps

Kucing hutan atau yang sering disebut "Blacan" mengacu pada jenis-jenis kucing (anggota suku Felidae) yang hidup liar di hutan. Istilah ini bersifat umum (generik), mencakup beberapa jenis kucing besar berukuran kecil, tetapi tidak mencakup kucing yang hidup di gurun atau padang rumput, serta tidak mencakup pula kucing rumah yang meliar.
Maraknya minat masyarakat yang memilihara, sekarang menjadi ancaman berkurangnya habitat Kucing Hutan di Alam liar.
Belakangan ini marak sekali perdagangan Kucing Hutan di beberapa media social, yang menyediakan jual-beli, dengan harga yang variatif, dari yang masih bayi sampai yang dewasa.
Keprihatinan inilah yang menjadi PR besar, apakah kucing hutan ini akan terus menjadi incaran masyarakat untuk dipelihara.

Ciri-ciri dari kucing hutan mempunyai fisik hampir sama dengan kucing yang berada dirumah pada umumnya. Yang membedakannya adalah ukuran tubuh yang agak besar pada kucing hutan dibandingkan kucing rumahan.
kucing yang mempunyai bulu abu-abu yang gelap, dengan corak pada bulunya yang totol-totol sering dinamai oleh masyarakat inggris dengan "Leopard Cat" karena kemiripannya dengan macan tutul. Meskipun kucing hutan sepintas mirip dengan macan tutul namun mereka tidak termasuk dalam jenis Genus Panthera atau disebut kucing besar.
Empat kaki dari kucing hutan memang dirancang sempurna untuk meloncat, berenang disungai, dan juga memanjat pohon. Berbeda dengan kucing rumahan yang tidak suka berenang bahkan tidak suka air. Kucing huta memiliki sifat sebaliknya. Kucing hutan sangat sulit sebenarnya untuk dipeliahara karena memiliki sifat yang liar dan juga ganas untuk ditempatkan dirumahan atau dijadikan hewan peliharaan rumahan.

Habitat : Hutan & persawahan
Penyebaran : Thailand, kalimantan, sumatera, sabah, Jawa

Indonesia memiliki cukup banyak jenis-jenis kucing hutan. Berikut adalah jenis-jenis kucing yang biasa disebut sebagai kucing hutan yang ditemukan di Indonesia:
macan dahan benua (Neofelis nebulosa)
macan dahan kalimantan (Neofelis diardi syn. Felis diardi)
kucing batu (Pardofelis marmorata, syn. Felis marmorata)
kucing emas asia (Catopuma temmincki)
kucing congkok (atau meong congkok, Prionailurus bengalensis syn. Felis bengalensis).

Tentang Penulis
Apris Nur Rakhmadani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2015-06-09
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *