Malaka atau Kemloko

Flora
Malaka atau Kemloko
26 June 2015
3994

Divisi           : Magnoliophyta
Kelas           : Magnoliopsida
Ordo            : Malpighiales
Famili          : Phyllanthaceae
Bangsa        : Phyllantheae
Genus         : Phyllanthus
Spesies       : Phyllanthus emblica

Pohon malaka, melaka atau kemloko yang dalam bahasa latin disebut sebagai Phyllanthus emblica adalah nama sejenis pohon dan buah yang masih berkerabat dekat dengan ceremei. Konon dari nama tumbuhan inilah asal usul nama Kesultanan Melaka yang menguasai semenanjung Malaysia dan pesisir timur Sumatera pada 1402 – 1511 M.

Kini malaka atau melaka menjadi nama kota dan negara bagian di Malaysia, juga nama selat yang memisahkan Sumatera dan Malaysia. Dari nama tumbuhan ini pula sejumlah nama kelurahan di Jakarta berasal. Seperti kelurahan Roa Malaka (Tambora, Jakarta Barat), Malaka Jaya, dan Malaka Sari (Duren Sawit, Jakarta Timur)

Pohon malaka atau kemloko di beberapa daerah di Indonesia mempunyai beberapa sebutan seperti malaka, melaka, kimalaka (Melayu), balaka (Minangkabau), malaka (Sunda, Betawi), kemloko (Jawa), malakah (Madura). Dalam bahasa Inggris tumbuhan ini disebut sebagai indian gooseberry atau myrobalan.

Deskripsi Morfologi

Pohon malaka atau melaka atau kemloko mirip pohon ceremei namun lebih besar dengan tinggi mencapai 18 meter. Batang pohon malaka (Phyllanthus emblica) tegak, bulat, berwarna coklat keputih-putihan.

Daun melaka atau malaka menyerupai daun majemuk, berwarna hijau, kecil-kecil memanjang, terletak berseling pada ranting yang kecil ramping. Pada waktu-waktu tertentu pohon malaka menggugurkan daunnya.

Bunganya berwarna kuning kehijauan, berkelompok, dan di ketiak daun. Buah malaka mirip buah ceremei dengan bentuk lebih bulat. Buah berwarna kuning, kuning kehijauan atau kecoklatan. Rasa buahnya masam (kecut) agak getir.

Kandungan Zat Kimia

Buah, daun dan akar kemloko mengandung polifenol, di samping itu daun dan akarnya
juga mengandung flavonoida dan daunnya juga mengandung saponin.

Kegunaan atau Manfaat

Aneka bagian tumbuhan, termasuk pepagan, akar, daun, bunga, buah, dan biji digunakan dalam pengobatan tradisional. Terutama di India, buah malaka merupakan salah satu unsur penting dalam pengobatan Ayurveda.

Buah ini mengandung banyak vitamin C, dan tanin. Ekstrak buah malaka digunakan sebagai bahan pewarna tradisional.

Pohon malaka termasuk salah satu pohon yang disucikan menurut agama Hindu. Berasal dari India dan Nepal, pada masa lalu pohon malaka banyak ditanam di Jawa, dan kini sebagian meliar di hutan-hutan dataran rendah yang kering. Pohon ini tahan terhadap kebakaran.

Sayangnya, di beberapa daerah, terutama di Jawa, tumbuhan melaka atau kemloko mulai menjadi tumbuhan langka akibat digantikan dengan tanaman-tanaman lain yang dianggap lebih bernilai ekonomis.

 

Sumber:

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Malaka_(pohon)
  • http://alamendah.org/2011/04/19/pohon-malaka-atau-kemloko-phyllanthus-emblica/
  • https://www.scribd.com/doc/231414520/Condent-Isi#download
About Author
Nadia Putri Rachma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2016-03-04
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *