Laron sumber protein tinggi

Animal
Laron sumber protein tinggi
25 June 2015
8697
[wp_ulike button_type=”text” wrapper_class=”like-front”]

Laron, rayap | White Ant | Termitidae

 

Gambar 1. Peyek  laron

 

Gambar 2. Botok laron

 

Di Indonesia sangat banyak memiliki tanaman yang dapat dikonsumsi (edible plant) dan serangga yang dapat dikonsumsi (edible insect), salah satunya adalah laron. Laron adalah fase reproduksi dari rayap (termites), dan untuk jenis rayap sendiri sangat banyak jumlahnya. Secara ilmu biologi, rayap masuk kedalam Ordo Blattodea, dan Infraordo Isoptera, dengan 7 familia yaitu : Mastotermidae, Kalotermitidae, Termopsidae, Hodotermitidae, Rhinotermitidae, Serritermitida dan Termidae.

Pada saat musim penghujan telah datang, akan banyak sekali hewan cokelat bersayap tipis yang kita sebut sebagai laron. Prof. Yohanes Surya menjelaskan bahwa laron merupakan salah satu tahap perkembangan rayap. Rayap hidup secara berkoloni dan memiliki tiga kasta (level perkembangan), yaitu Kasta prajurit (Termite Soldier), Kasta pekerja (work termite), dan kasta reproduksi (alate), atau lebih dikenal sebagai laron (Ind./Jw.) yang akan bertugas menjaga kelangsungan keturunan dari rayap. Rayap pada fase alate/laron, akan menjadi rayap jantan dan betina yang kemudian mencari pasangan kawin dan meluruhkan sayap dan membentuk sarang baru, bertelur dan menetaskan telur, membangun koloni baru.

Hasan Yasin (1992), menyarankan untuk mengkonsumsi laron karena kandungan proteinnya cukup besar, antara lain asam amino seperti treonin, lysin, serin, valin, alanin, sistein, dan leusin. Laron juga memiliki kandungan vitamin B.

 

Gambar 3. Rayap pada kasta reproduksi pada fase alate/laron

 

Gambar 4. kasta-kasta rayap dalam koloni rayap

 

 

Gambar 5. Siklus perkembangbiakan rayap dan spesialisasi rayap

 

 

 

 Sumber :

  1. Krishna, Kumar; Grimaldi, David A.; Krishna, Valerie; Engel, Michael S. (2013). Treatise on the Isoptera of the world. Bulletin of the American Museum of Natural History 377. American Museum of Natural History. hlm. 1–2704.
  2. Beccaloni, George; Eggleton, Paul (2013-08-30). Order Blattodea. In Zhang, Z.-Q. ZOOTAXA. Animal Biodiversity: An Outline of Higher-level Classification and Survey of Taxonomic Richness (Addenda 2013) 1 (3703): 46–48. 
  3. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55276
  4. http://www.termiteidentification.net/
  5. http://cardinal-online.com/termites-and-taxes/
About Author
Arif Rudiyanto
Yayasan Kanopi Indonesia

Leave a Reply

2015-07-08
Difference:

Leave a Reply