Kuah Pliek U’, Keragaman Hayati Aceh dalam Satu Kuali

Mie Aceh dan teh tarik adalah kuliner khas Aceh yang paling banyak diketahui, tapi pernahkah mendengar Kuah Pliek U'? Kuliner ini memang tak setenar mie aceh, tapi kelezatannya tidak kalah saing.

Kuah pliek u' terbuat dari bahan dasar berupa ampas pembuatan minyak kelapa. Ampas terebut lalu difermentasikan dan dikeringkan sebelum diolah menjadi kuah pliek u'.

Kelapa yang digunakan untuk membuat Pliek U adalah kelapa tua. Daging buahnya telah keras, mengandung banyak santan. Daging kelapa dibiarkan selama dua hari agar melunak danbakteri mengurai patinya.

Setelah itu, kelapa dikukur kemudian disimpan dalam sebuah wadah (sebagai Fermentor) selama lebih satu minggu. Selama proses fermentasi bahan tersebut rutin diaduk agar hasil fermentasi merata dan tidak berbau tengik.

Kelapa yang telah difermentasi tadi, kini dijemur di bawah sinar matahari langsung selama dua hari. Kemudian untuk menghilangkan minyaknya, dilakukan pengepresan dengan alat berupa dari Klah, Peuneurah dan Weng.

Ampas hasil perasan tersebut kemudian disangrai dan disebut sebagai pliek u'. Pliek u' kemudian menjadi bahan dasar pembuatan masakan kuah pliek u' yang kaya akan sayur dan rempah-rempah Aceh.

Kuah pliek u' menggambarkan keanekaragaman hayati Aceh, karena dalam satu kuali berisi berbagai macam sayuran dan rempah. Masyarakat juga menganggap bahwa kuah pliek u' melambangkan keharmonisan beragam suku di Kota Serambi Makah ini.

Bahan bacaan:

http://biodiversitywarriors.org/kuah-pliek-u-masakan-khas-aceh.html

http://jagat-resep.blogspot.co.id/2013/08/13-makanan-tradisional-khas-dari-aceh.html