Keong Sawah

Flora
Keong Sawah
23 Juni 2015
2984

Keong Sawah (pila ampullaceae) Siapa yang tidak mengenal hewan lunak ini. Keong Sawah (Pila ampullacea) adalah sejenis hewan lunak yang habitatnya berada di air, tanah lembab, perairan, rumput-rumput lalang, dan sejenisnya. Hewan lunak ini termasuk kelas Gastropoda. Hewan ini gampang kita temukan pada daerah perairan tawar Asia Hewan yang dikenal sebagai hewan lunak dan bercangkang ini termasuk juga hewan yang bisa dikatakan parasit dan mutualisme. Mengapa? Tanaman Padi contohnya, hewan ini bisa sebagai hama bagi padi. Apabila siput air atau keong sawah ini terlalu banyak merumpun pada padi, maka bisa-bisa hasil panen yang diperoleh kurang dan akan mengurangi hasil biomassa padi. Untuk Keuntungan dari hewan ini yaitu hewan ini bisa dijadikan sebagai santapan lokal di berbagai daerah. Keong Sawah memiliki kandungan giji yang tinggi. Setelah diteliti, Keong sawah memiliki protein hingga 12-15 %, dengan kalsium 217 mg, rendah kolesterol, 81 gram air (tubuh lunak pada hewan ini mengandung garam yang tersimpan pada tubuhnya), air pada sampel 100 gram keong sawah. Namun beberapa hal yang perlu diwaspadai dalam mengkonsumsi hewan ini. Beberapa penelitian telah terbukti, sisa pestisida yang terurai terkandung pada tubuh hewan lunaik ini dan itu bisa berakibat fatal pada manusia apabila mengkonsumsinya. Beberapa keong sawah menjadi penyakit parasit. Keong Sawah atau nama lain Tutut bisa hidup pada perairan dangkal dengan kombinasi habitus lumpur serta ditumbuhi rerumputan air, drainase rendah, apalagi pada sungai –sungai kecil. Pila Ampullaceae sering berteduh pada balik batu yang berlumut, tanaman-tanaman yang sedang bermetabolisme.

Sumber gambar : Own Photos (abednego Togatorop)

Tentang Penulis
Abednego Togatorop
Fakultas Kehutanan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2015-06-30
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *