Jangkang

Flora
Jangkang
25 Juni 2015
2109

Jangkang (Kepuh) merupakan salah satu pohon selain kelapa; singkong; jarak pagar; kelapa sawit; ubi jalar; bunga matahari; nyamplung; ganyong; dan banyak lagi komoditas tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai biofuel. Walaupun sudah terdapat beberapa penelitian tentang itu, namun dukungan infrastruktur dan marketing dari pemerintah agar biofuel-biofuel ini menjadi sumber energy alternative belum kelihatan. Mungkin karena harga BBM masih terbeli walaupun mahal dan pengadaan biofuel secara industry masih dirasa belum mempunyai nilai ekonomis.

Biji-biji kepuh dibiarkan jatuh dan tidak dimanfaatkan secara optimal karena banyak orang yang takut untuk memanfaatkannya. Budidaya Pohon Kepuh secara masif dan terencana memang belum ada yang melakukan, pohon ini sering dijumpai di tempat-tempat wingit nan sakral seperti kuburan (makam), punden atau daerah – daerah yang angker, sehingga masyarakat mengenalnya sebagai tanaman keramat. Struktur pohon maupun buah Jangkang yang besar telah member kesan magis, sehingga tidak hanya manusia yang mengganggap sebagai pohon angker namun para “Gendruwo dan Kuntilanak” pun banyak yang menyukainya sebagai tempat tinggal. Pada waktu penulis kecil, biji Jangkang sering dimainkan seperti gangsing, caranya dengan memangkas sedikit pangkal biji kemudian isi dalam cangkang dikeluarkan. Sedangkan cara memainkan dengan menjempit biji Jangkang yang telah bolong tadi dengan ibu jari dan sepotong kaca, kemudian dipencet sehingga biji Jangkang tadi terlempar dan berpusing seperti gangsing. Biji Jangkang yang bolong tadi juga dapat digunakan sebagai peluit dengan cara menempelkan biji tersebut ke bibir kita lalu ditiup.

SUMBER: www.natureloveyou.sg

Tentang Penulis
Dimas Ramdhani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2015-07-02
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *