Asia adalah wilayah yang dianggap paling rentan terhadap dampak perubahan iklim. Indonesia yang berada di Asia tenggara memiliki tingkat keterpaparan yang tinggi dan dampak yang ditimbulkan semakin heningkat.
Ketika dampak ini terakumulasi maka akan memperburuk situasi pada beberapa sektor secara bersamaan dan menimbulkan dampak pada faktor lainnya seperti merusak faktor perekonomian dan sebagainya. Fenomena perubahan iklim ini dirasakan oleh lintas sektor dan tidak mengenal kelompok ekosistem.
Untuk mengantisipasi dampak yang lebih buruk, maka tindakan adaptasi iklim harus segera dilakukan dan perlu melibatkan berbagai pihak dan lintas sektor. Kolaborasi dan i<eriasama ini sangat penting untuk mengembangkan strategi ketahanan iklim yang komprehensif, kontekstual dan relevan dengan kebutuhan di berbagai level meialuiprogram dan kegiatan yang terencana sesuai sasaran.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerjasama dengan Bappenas, UNDP dan Indonesia Climaie Alliance (ICA) yang merupakan konsorsium beberapa lembaga yang peduli dengan isu perubahan iklim akan menyelenggarakan kegiatan Climate Week. Yaitu serial kegiatan yang terdiri dari seminar, lokakarya, dialog, pameran dan kunjungan lapangan dengan mengangkat tema "Building Climate Change Resilience at Regional, National and Local Level".
Rangkaian acara ini akan diselenggarakan pada hari Senin- Jumat tanggal 5 - 9 Oktober 2015, pukul 08.00 - 17.00 WIB. Bertempat di Hotel Crowne Plaza Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 2 - 3 Jakarta Selatan. Informasi selengkapnya dapat diakses di http://acccrn.net/events/ica%E2%80%99s-climate-week. Untuk warriors yang ingin ikut serta di acara ini dapat menghubungi Khoir 0857.7321.9529.
Klik di sini untuk melihat TOR dan agenda.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Terkait