Eupatorium inulifolium tumbuhan invasif tapi bermanfaat besar

Flora
Eupatorium inulifolium tumbuhan invasif tapi bermanfaat besar
22 Juni 2015
3883

Austroeupatorium inulifolium (Kunth) R. M. King & H. Rob | Asteraceae

     Kirinyuh atau Eupatorium inulifolium merupakan tumbuhan Perennial (menahun) dengan perawakan rumpun semak dengan diameter antara 1 sampai 5 meter, dengan tinggi 2-6 meter. Batang bercabang cabang, berbentuk persegi empat, sering tumbuh merayap atau menggantung pada tepian sungai atau tebing. Daun tunggal dengan susunan berseling berhadapan, bentuk daun bervariasi, lanset menyebar atau menyempit, pangkal daun lancip, dan ujung daun melancip, dengan tepi daun bergerigi. Permukaan atas dan bawah daun berwarna hijau. Perbungaan bongkol, tersusun dalam malai rata, terletak diujung dengan tangkai bunga pendek. Satu kuntum tersusun dalam kelompok (cluster). Bunga memiliki mahkota putih yang dilindungi daun pembalut bunga berbentuk lonjong atau menyerupai lonceng. Bunga tepi hermaprodit (Berkelamin jantan dan betina dalam satu bunga), sedangkan bunga bagian tepi berkelamin jantan.

        Merupakan jenis tumbuhan invasive, namun di daerah kalimantan tanaman ini dimanfaatkan sebagai bahan untuk pengobatan oleh etnis Dayak Meratus dan Dayak Amandit di Kalimantan Selatan. Tumbuhan ini digunakan untuk mengobati demam berdarah dengan cara meremas-remas beberapa lembar daun segar kemudian dibalurkan kebagian tubuh atau bagian yang terluka dengan ditambah sedikit minyak tanah. Untuk membuat ramuan, daun tumbuhan ini dicampur dengan pucuk daun cabe rawit dan akar sampai, kemudian ditumbuk dan ditambah sedikit kapus kemudian dioleskan kebagian perut yang sakit.

Sumber : 

  1. http://www.issg.org/database/species/ecology.asp?si=1445
  2. http://www.plantamor.com/index.php?plant=1702

 

Tentang Penulis
Arif Rudiyanto
Yayasan Kanopi Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2015-07-08
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *