Cabak Sulawesi

Berukuran sedang (26 cm). Berwarna coklat kemerahan gelap dan bersayap kecil. Terdapat noktah putih besar di sayap dan ekor yang terlihat jelas ketika terbang.

Endemik di Sulawesi dan Kep. Sula.
Terdiri dari 2 sub-spesies, dengan daerah persebaran:

• celebensis Ogilvie-Grant, 1894 – Sulawesi bagian utara dan tengah-timur; kemungkinan juga di P. Buton.
• jungei Neumann, 1939 – Kep. Sula, di Taliabu dan Mangole.

Catatan:
Beberapa penulis memasukkan takson ini sebagai sub-spesies dari Caprimulgus [manillensis or celebensis] (sensu lato). di Daftar Burun Indonesia 2, burung Cabak sulawesi Caprimulgus celebensis tercatat sebagai Cabak filipina Caprimulgus manillensis (Walden, 1875)

Burung yang jarang dan tidak umum secara lokal, Menghuni hutan sekunder, cesam pantai dan tepi hutan mangrove. Di Taliabu menghuni hutan dataran rendah, termasuk hutan tebang pilih. Memakan serangga yang ditangkap ketika terbang di senja hari.