Buah Makasar

Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit dan beracun. Namun apabila dipergunakan dengan baik dan sesui dengan dosis yang rumbuhan ini mampu menjadi mengobati Penyakit Diabetes Melitus karena dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Selain itu Buah Makasar juga mampu menjadi obat kanker serviks, Caranya bisa dengan menyeduhnya kedalam setengah cangkir  dan minum 2 - 3 kali sehari (Banyak Toko Herbal yang menjual Buah Makasar kering jadi anda tidak perlu susah susah menumbuk atau mengeringkannya sendiri). buah makasar mengandung brusamarin, kosamin, yatanin, brusealin, glukosa, dan yatanosida A dan B. Tumbuhan ini juga mengandung fenol (seperti brusenol, dan asam bruseoleat) Bijinya mengandung brusatol, dan brusein A,B,C,D,E,G, dan H. Daging buahnya mengandung minyak lemak, asam oleat, asam linoleat, asam stearat, dan asam palmitoleat. Buah dan daunnya mengandung tanin.

Penggunaan sebagai obat tradisional:

1) Disentri amuba

2) Disentri

3) Malaria

4) Wasir

5) Keputihan karena Trichomonas

6) Kanker nasofaring, serviks, rahim, dan kulit

7) Kutil, mata ikan

Efek samping dari buah makasar ini yaitu, buah ini tidak boleh diminum secara berlebihan. Jika itu terjadi akan mengakibatkan strimulasi saluran pencernaan dan menimbulkan gejala keracunan. Dalam dosis kecil, buah makasar juga berkhasiat sebagai obat pencahar, memperlancar pengeluaran empedu ke usus, mencegah pembekuan darah, dan membernatas cacing usus. Sebaliknya jika dalam dosis besar dapat menyebabkan keracunan akut. hal ini ditunjukkan dengan gejala lambatnya proses pernafasan, muntah, diare, dan koma yang akhirnya bisa menimbulkan kematian. Keracunan kronis dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal. Ibu hamil dan anak-anak dilarang minum ramuan obat ini.