Binturong atau Binturung

Satwa
Binturong atau Binturung
15 April 2015
4511

Binturong atau Binturung yang dalam bahasa latin disebut Arctictis binturong adalah sejenis musang bertubuh besar. Musang yang mirip Beruang dan mulai diminati sebagai hewan peliharaan ini memiliki beberapa keunikan. Ekor Binturung dapat berfungsi sebagai kaki kelima guna berpegangan pada dahan. Dan pada Binturong betina memiliki organ khas berupa penis palsu (pseudo-penis). 

Binturung memiliki tubuh yang berukuran besar dan ekor yang besar dan panjang. Panjang tubuh Binturong antara 60 – 95 cm, sedangkan panjang ekornya antara 50 – 90 cm. Beratnya binatang sejenis Musang ini sekitar 6 – 14 kg, bahkan bisa mencapai 20 kg.

sumber gambar : kaskus.co.id

Binturung sebagaimana umumnya musang, merupakan binatangnokturnal yang aktif di malam hari. Walaupun lebih sering berada di atas pepohonan (arboreal) Binturong juga turun ke tanah (terestrial). Kadang-kadang ada juga yang bangun dan aktif di siang hari.

Seperti umumnya Musang, Binturung mengeluarkan semacam bau dari kelenjar di bawah pangkal ekornya. Bau ini digunakan untuk menandai wilayah kekuasaannya. Hewan betina melahirkan 2-6 anak, setelah mengandung selama kurang lebih 91 hari.

Populasi Binturong (Arctictis binturong) cenderung mengalami penurunan. Oleh IUCN Redlist binatang ini dimasukkan dalam status konserasi Vulnerable (VU; Rentan). Selain itu juga terdaftar dalam CITES Apendiks III. Binatang ini oleh pemerintah Indonesia termasuk salah satu satwa yang dilindungi.

Berkurangnya populasi Binturong disebabkan oleh perburuan dan hancurnya hutan sebagai akibat penggundulan hutan dan kebakaran hutan. Binturung diburu untuk diambil kulitnya yang berbulu tebal, dan untuk dimanfaatkan bagian-bagian tubuhnya sebagai bahan obat tradisional.

Sungguh miris teman-teman warriors.

Marilah sama-sama kita menjaga hutan kita, agar satwa ini tidak mengalami kepunahan.

 

Salam Rimba Warriors.

DAVID PASARIBU

Tentang Penulis
David Pasaribu
Universitas Sumatera Utara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2017-07-28
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *