Belalang

Belalang
2 Oktober 2014
2150

Belalang (Valanga nigricornis) memiliki morfologi, berwarna kecoklatan, memiliki sepasang antenna, 2 buah mata majemuk. Memiliki 2 pasang sayap dimana sayap depan lebih sempit disbanding sayap belakang, 3 pasang kaki dimana memiliki kaki belakang yang besar.

Anggota dari ordo ini umumnya memilki sayap dua pasang. Sayap depan lebih sempit daripada sayap belakang dengan vena-vena menebal/mengeras dan disebut tegmina. Sayap belakang membranus dan melebar dengan vena-vena yang teratur. Pada waktu istirahat sayap belakang melipat di bawah sayap depan. Alat-alat tambahan lain pada caput antara lain : dua buah (sepasang) mata facet, sepasang antene, serta tiga buah mata sederhana (occeli). Dua pasang sayap serta tiga pasang kaki terdapat pada thorax. Pada segmen (ruas) pertama abdomen terdapat suatu membran alat pendengar yang disebut tympanum (Rioardi, 2009). Pada pengamatan gejala serangan belalang (Valanga nigricornis) pada daun padi terdapat gigitan yang menyebabkan daun menjadi daun menjadi rusak dan bentuknya tidak beraturan. Tipe mulut belalang kayu  penggigit dan pengunyah yang memiliki bagian-bagian labrum, sepasang mandibula, sepasang maxilla dengan masing-masing terdapat palpus maxillarisntuya dan labium dengan palpus labialisnya sehingga belalang kayu akan merusak tanaman dari pinggir (Rioardi,  2009).  

Tentang Penulis
Ismail Adha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2016-05-18
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *