Air Tidak Membutuhkan Manusia Untuk Menjadi Bersih, Tapi Manusia Butuh Air Untuk Hidup

Marine
Air Tidak Membutuhkan Manusia Untuk Menjadi Bersih, Tapi Manusia Butuh Air Untuk Hidup
30 March 2020
510

  Air adalah suatu senyawa cair yang mendominasi bumi, sekitar 71% permukaan bumi adalah air. Air yang berada di permukaan bumi terdapat pada beberapa bagian bumi, yaitu laut, lapisan es di kutu b utara dan selatan, serta di pegunungan. Lokasi penyebaran air yang terdapat  di Bumi mengakibatkan adanya beberapa jenis air yang berbeda, sesuai dengan lingkungan dari air tersebut yang menjadi pembentuk karakteristik dari air. Jenis-jenis air yang terdapat di Bumi berdasarkan unsur senyawa yang membentuknya yaitu, air laut yang memiliki rasa asin karena terdapat kandungan garam yang banyak sehingga mempengaruhi rasa dan senyawa dari air laut ini. Air tawar berbeda dengan air laut, sesuai dengan namanya air tawar memiliki rasa yang tawar dan cenderung memiliki pH yang netral. Air tawar dapat ditemukan di daerah daratan, air tawar ini berasal dari pegunungan dan juga hujan.

  Hujan  menurut Alam (2011) adalah peristiwa turunnya butir-butir air dari langit ke permukaan bumi akibat  terjadinya kondensasi. Hujan diukur sebagai tinggi air yang jatuh dipermukaan bumi yang datar dalam periode waktu tertentu. Air yang berasal dari hujan ini memiliki pH yang berubah ubah sesuai dengan senyawa air yang menguap, dan pada dasarnya air hujan ini seiring berjalannya waktu kualitas airnya semakin menurun. Hal tersebut dsiebabkan oleh menurunnya kualitas air yang disebabkan oleh pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh manusia yang tidak bertanggung jawab.

  Makhluk hidup yang ada di Bumi membutuhkan air untuk hidup, baik hewan, tumbuhan, dan manusia. Air yang dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup adalah air yang bersih, sedangkan seiring berjalannya waktu air yang bersih yang ada di Bumi semakin berkurang. Manusia menjadi penyebab utama dari berkurangnya air bersih di Bumi, karena sebagian besar pencemaran air dan lingkungan disebabkan oleh kecerobohan dan ketidak bertanggung jawaban manusia. Air yang pada dasarnya bersih dan memiliki warna yang jernih berubah menjadi kotor dan berwarna coklat. Manusia memiliki kehidupan yang sangat bergantung pada air, karena manusia bisa bertahan hidup selama 30 hari tanpa makanan tapi manusia hanya bisa bertahan hidup selama 3 hari tanpa air. Manusia sadar akan kebutuhannya terhadap air yang bersih, namun hanya sekedar sadar tanpa tindakan apapun.

  Sebagian besar manusia tidak mengerti betapa pentingnya menjaga kebersihan dari air dan lingkungannya, mereka hanya mementingkan uang dan keuntungan diatas segalanya. Tanpa disadari bahwa air dan lingkungan tidak memerlukan manusia untuk menjadi bersih, karena sebelum ada manusia di bumi, air dan lingkungan pun sangat bersih dan asri meskipun hanya dihuni oleh flora dan fauna saja. Kita harus sadar akan betapa butuhnya kita sebagai manusia terhadap air dan lingkungan yang bersih, dan apa timbal balik yang kita berikan terhadap lingkungan pun harus positif, tidak dengan mencemarinya sehingga memberikan dampak negatif.

  Air dan lingkungan yang tercemar karena aktivitas manusia akan mengakibatkan semua manusia merasakan akibatnya, meskipun hanya beberapa saja yang mencemarinya. “Karena manusia hanya memiliki satu bumi, maka semua dampak yang ditimbulkan oleh aktivitas manusia akan balik mengenai manusia itu kembali!” (Budhi Soesilo, 2012). Oleh karena itu, jagalah air dan lingkungan agar tetap bersih. Komponen pendukung keberlangusngan hidup manusia adalah air yang bersih, jika tidak dijaga mulai dari sekarang, akankah ada generasi penerus dari umat manusia di kemudian hari?.

#bwkehati #hariairsedunia #bwchallange

About Author
Alviansyah Julpaz
Institut Pertanian Bogor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2020-03-30
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *