Warrior Asal Banyumas Penerima Kalpataru Provinsi Jawa Tengah

Sosok
Warrior Asal Banyumas Penerima Kalpataru Provinsi Jawa Tengah
4 Desember 2021
Banyumas

Ari Hidayat, yang akrab dipanggil Ari mengalami perubahan hidup yang cukup drastis di tahun 2015. Pemuda 29 tahun ini memutuskan untuk berhenti berburu satwa yang menjadi hobinya, dan kemudian berubah menjadi penggerak pelestarian keanekaragaman hayati. “Keadaan hidup yang tidak nyaman serta banyak dikenalkan pentingnya satwa untuk rantai makanan menjadikan saya sadar akan pentingnya mundur dari perburuan satwa,” ujar Ari.

 

Untuk mengenal lebih luas tentang keanekaragaman hayati, Ari pun bergabung menjadi anggota biodiversity warriors Yayasan KEHATI di tahun 2016, dan sering membagikan pengalamannya melalui situs www.biodiversitywarriors.kehati.or.id . Hal ini membuatnya semakin intens dalam melakukan kegiatan konservasi dan kampanye pelestarian keanekaragaman hayati. Ari giat terlibat dalam program edukasi konservasi kepada usia dini di Mts Pakis Kecamatan Cilongok Banyumas, dan siswa – siswi tingkat SLTA di daerahnya.

 

Kegiatan lain yang dilakukannya antara lain mengajak masyarakat secara rutin untuk membersihkan sungai, dan menjaga kelestarian lingkungan dan hutan. Berkat jasanya, banyak kalangan masyarakat mulai dari anak-anak sampai orang tua yang semakin peduli untuk menjaga kelestarian alam.

 

Aksi bersih sungai bersama masyarakat

 

Konsistensinya dalam kegiatan konservasi pun membuahkan hasil. Pada tahun 2019, Ari mendapatkan penghargaan lingkungan Kalpataru kategori perintis lingkungan Provinsi Jawa Tengah. Penghargaan yang langsung diberikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo semakin menguatkan semangatnya untuk terus memperjuangkan kelestarian keanekaragaman hayati di daerahnya.

 

Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan piagam penghargaan Kalpataru tingkat provinsi Jawa Tengah kategori Perintis Lingkungan Hidup kepada Ari Hidayat

 

“Perjuangan masih belum usai, dimana tantangan pelestarian lingkungan dirasakan semakin besar. “Penghargaan ini membuat saya lebih termotivasi untuk mengajak masyarakat luas terlibat dalam program pelestarian keanekaragaman hayati,”jelasnya.

 

Ke depannya, karyawan swasta di salah satu perusahaan di Jawa Tengah ini berharap samakin banyak elemen masyarakat, terutama generasi muda yang peduli terhadap kelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia. Selain biodiversity warriors, Ari masih aktif terlibat di beberapa organisasi lingkungan seperti Biodiversity Society, Blispala, dan Kader Konservasi Alam Jawa Tengah.

 

Ari ingin mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang berjasa membimbingnya sampai sekarang seperti , Hariyawan Agung Wahyudi, Nur R Fajar, Timur Sumardiyanto, Apris Nur Rahmadani, Asman Adi Purwanto dan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *